Ahlan wa Sahlan, Selamat datang di blog sederhana kami, semoga bermanfaat.

Jama'ah Penuh Berkah

Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.

Bekerja Untuk Ummat

Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)

Inilah Jalan Kami

Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)

Musyawarah Kecamatan Badko TPA Jatinom

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan ia seperti bangunan yang tersusun kokoh.

Kesungguhan Membangun Peradaban

Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.

9 Desember 2011

Presiden Jerman: Islam Sudah Bagian dari Jerman


Pemerintah Jerman menginginkan agar hubungan kaum muslim negara itu dengan Indonesia semakin erat. Keinginan ini bukan tanpa alasan, mengingat Jerman sudah menjadikan Islam sebagai bagian dari Negara itu.

“Kami ingin lebih erat lagi antara kaum Muslim di Jerman dan Indonesia. Pada bulan Oktober saya berpidato menyampaikan Islam sudah bagian dari Jerman,” ujar Presiden Republik Federal Jerman, Christian Wulff saat memberikan keterangn pers bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Kamis (1/12).

Menurutnya para ahli Islam di Jerman secara aktif memberikan pendidikan tentang Islam di negara itu. Sementara pemerintah menjaga hak untuk tetap memperoleh pendidikan.

“Kalau kita membantu agama di sana maka dunia akan semakin damai,” ujarnya.

Jerman juga memuji kehidupan beragama di Indonesia. Kebebasan dalam memilih agama di dalam negeri menjadi telah dalam pengembangan demokrasi. Namun, sayangnya pernyataan itu dikeluarkan saat di Jerman sendiri sedang ramai pembicaraan tentang larangan shalat bagi seorang siswa di sekolahnya.

Universitas Lambung Mangkurat Bangun Laboratorium Pendidikan Al Quran


Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Kalimantan Selatan segera membangun laboratorium praktikum Pendidikan Al Quran sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengkaji dan memperdalam Kitab Suci umat Islam tersebut.

Rektor Unlam Prof HM Ruslan usai peletakan batu pertama pembangunan laboratorium di Kampus Unlam Banjarmssin oleh Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Selasa mengatakan, pembangunan laboratorium tersebut merupakan pembangunan yang didambakan sejak lama.

“Kami harapkan dengan terbangunnya laboratorium tersebut pendidikan Al Quran bisa lebih berkembang,” katanya, Selasa (6/12/2011). Apalagi di era globalisasi saat ini, masalah pendidikan karakter kembali mencuat karena mulai turunnya nilai-nilai karakter bangsa.

Ketua Pengembangan Mutu Pendidikan Unlam Suryansyah mengatakan, laboratorium tersebut juga dipersiapkan membantu pemerintah dalam menerapkan Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang Baca tulis Al Quran. “Pemerintah telah mewajibkan baca tulis Al Quran masuk kurikulum sekolah, sehingga kita bertugas mempersiapkan tenaga pengajarnya,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, program pelajaran Al Quran akan menjadi mata kuliah yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa PGSD untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta pemahaman terhadap kitab suci tersebut. Melalui pendidikan dan mata kuliah tersebut, kata dia, pemerintah tidak perlu lagi melakukan pelatihan atau pendidikan khusus Al Quran bagi para guru SD sebagai konsekuensi dari pemberlakuan Perda tersebut.

Peletakan batu pertama pembangunan laboratorium tersebut dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin. Menurut Rudy, pihaknya akan terus membantu pembangunan dan operasional Unlam melalui dana APBD. “Saya, istri saya Hayatun Fardah serta dua anak saya merupakan Alumni Unlam, jadi kami akan terus mendukung pengembangan kampus ini,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur mengatakan mulai tahun ajaran 2010 baca tulis Al Quran menjadi salah satu materi wajib bagi seluruh sekolah di daerah ini. Hal itu berdasarkan Peraturan daerah (Perda) nomor 3 tentang Wajib belajar Al Quran di sekolah umum mulai tahun ajaran 2010-2011. Menurut Gubernur, penerapan Perda Baca Tulis Al Quran tersebut sebagai salah satu upaya strategis pemerintah daerah (Pemda) dalam mendorong terwujudnya generasi Qurani.

“Saya ingin generasi muda Kalsel akan tumbuh menjadi generasi islami yang beriman, cerdas dan berakhlak mulia,” katanya.

Dengan adanya perda tersebut, kata dia, pelajar bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari kandungan Al Quran dan menjadikan kitab suci tersebut menjadi sumber ilmu dan pedoman hidup.

Rudy mengatakan, dengan tercetaknya generasi yang cinta Al Quran diharapkan akan muncul masyarakat yang religius, yang mempunyai akhlak mulia, dan kokoh kepribadiannya.

Apalagi, menghadapi arus globalisasi dimana beragam budaya dari luar tumbuh dan berkembang tanpa ada yang mampu menghalangi dan melarangnya, sehingga satu-satunya upaya yang bisa dilakukan adalah membentengi generasi muda dengan akhlak mulia dan kekuatan agama serta keyakinan.

8 Desember 2011

Wow...Tahun 2014, Berkendara Jakarta-Cirebon Sejam Saja!


REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - Setelah menunggu hampir lima tahun, akhirnya pembangunan Tol Cikopo-Palimanan akan segera teralisasi. Kamis (8/12), Menteri Pekerja Umum Djoko Kirmanto, mencanangkan pembangunan jalan tol dengan panjang 116 kilometer tersebut.

Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Muhammad Fadzil, mengatakan, pembangunan jalan tol ini akan langsung pekerjaannya setelah acara pencanangan ini. Tol Cikopo-Palimanan ini panjangnya mencapai 116 kilometer.

Sampai saat ini, kata Fadzil, pemerintah sudah mengakuisisi 93 persen lahan untuk kepentingan pembangunan proyek. Tujuh persen sisa lahan yang belum diakuisisi, sebagian besar terletak di Kabupaten Cirebon.

Jalan tol ini, akan mengurangi waktu tempuh serta biaya perjalanan. Rute Cikopo-Palimanan bisa ditempuh sekitar sejam. Padahal, waktu dari Jakarta menuju Cirebon melalui jalur pantura, bisa mencapai tiga jam. Itupun, dengan kondisi lalu lintas normal.

"Jalan tol ini direncanakan rampung 2014 mendatang," kata Fadzil.

Mantan Pemain Persipura Kecam PSSI


REPUBLIKA.CO.ID, BIAK - Mantan pemain Persipura Jayapura era 1970-an, Yohanes Mandosir, mengecam keras tindakan pengurus PSSI pimpinan Johar Arifin. Yohanes menuding PSSI sengaja menjegal skuad kebanggaan masyarakat Papua 'Mutiara Hitam' untuk tampil di ajang Liga Champions Asia 2012.

Yohanes mengajak kalangan pengurus Persipura Jayapura melakukan perlawanan hukum. Mereka juga mesti menyurati Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan FIFA untuk menjelaskan pelanggaran hasil kongres dan statuta PSSI oleh Johar Arifin dan kawan-kawan.

"Tindakan pengurus PSSI pimpinan Johan Arifin Husein dan kawan-kawan dinilai tidak fair serta mengorbankan klub Persipura Jayapura karena menolak ikut kompetisi Liga Prima Indonesia dan memilih Indonesia Super League," katanya.

Yohanes menyebutkan tindak penjegalan skuad 'Mutiara Hitam' pada kompetisi sepakbola internasional sangat merusak harkat martabat masyarakat Papua yang nota bene juga warga negara bangsa Indonesia. Dia berharap Johar Arifin Husein segera mundur dari jabatan karena dinilai tidak menjalankan keputusan Kongres PSSI di Bali serta melakukan pelanggaran statuta organisasi sepak bola di tanah air.

"Harapan masyarakat Indonesia khususnya pengemar sepak bola di Papua pasca kepengurusan PSSI Nurdin Halid diganti Johar Arifin membawa perubahan,'' katanya. ''Tetapi, faktanya justru menjegal klub Persipura Jayapura tampil di ajang kompetisi tingkat Asia karena terjadi perbedaan dalam menyikapi kompetisi sepak bola di tanah air.''

Mahfudz Siddiq: Ada Yang Terancam Panja Pencurian Pulsa


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keberadaan Panitia Kerja (Panja) Pencurian Pulsa Komisi I DPR membuat beberapa pihak merasa tak senang dan terancam. Akibat merasa terdesak, mereka menebar isu tak sedap terhadap anggota Panja Pencurian Pulsa.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, ketika diminta tanggapannya soal adanya sebuah pesan singkat (SMS) yang beredar. SMS itu menyebutkan bahwa Mahfudz dan staf ahli meminta sejumlah uang kepada content provider (CP) sebelum dibentuknya Panja Pencurian Pulsa.

Mahfudz menyatakan penyebaran SMS yang isinya menjelek-jelekkan anggota Panja Pencurian Pulsa itu merupakan cara untuk melakukan pembusukan atau menggembosi Panja Pencurian Pulsa.

"Saya mencium ada gelagat tak baik dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi Panja Pencurian Pulsa Komisi I DPR RI dengan membawa-bawa nama saya dan dieskpos dengan target demoralisasi.
Ada manuver lah," kata Mahfudz.

Menurut Mahfudz, upaya tersebut diduga berasal dari pihak-pihak yang merasa terancam dan takut bisnis illegal mereka terbongkar.

"Ada pihak yang merasa tak happy dengan keberadaan Panja Pencurian Pulsa itu,'' katanya. ''Mereka takut akan terungkap karena melakukan pelanggaran."

Kehadiran Panja Pencurian Pulsa diharapkan akan memperkuat dan mempercepat membongkar pihak-pihak yang melakukan pencurian pulsa itu. Juga akan ketahuan nantinya pihak-pihak yang mencoba bermanuver untuk menggembosi Panja Pencurian Pulsa tersebut.

Pejuang Palestina Terharu Melihat Antusiasme Indonesia


REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – “Sekiranya warga Palestina bisa melihat langsung antusiasme masyarakat Semarang dalam mendukung perjuangan mereka, niscaya mereka akan menangis bahagia”.

Demikian diucapkan pejuang Palestina Abu Salamah Aziz Mar’ie (39 tahun) di depan sekitar dua ribu pengunjung Konser Amal dari Indonesia untuk Palestina dan Dunia yang berlangsung Ahad (4/12) di Krakatau ballroom Hotel Horison, Semarang.

Secara terbuka Salamah menyatakan terimakasih yang dalam atas dukungan warga Indonesia, khususnya Semarang selama ini. “Itu membakar semangat kami dan tentu itu artinya kemarahan bagi Israel,“kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Warga Tepi Barat Palestina yang pernah merasakan penjara Israel selama 20 tahun ini datang secara khusus ke Semarang untuk memberikan testimoninya dalam rangkaian roadshow Solidaritas Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di tujuh kota besar Indonesia.

Salamah menyatakan saat ini masih ada 6000 warga Palestina yang ditahan Israel. Sebagian besar pemuda dan remaja. Saat ini yang sedang menjadi agenda utama perjuangan adalah membebaskan sebanyak mungkin tahanan.

“Bulan Oktober lalu kami melakukan pertukaran tahanan dengan

Israel. Sebanyak 450 warga kami telah bebas, gelombang berikutnya dua bulan kemudian, total mencapai 1027 orang. Alhamdulillah ini karunia Allah,” jelas Salamah yang memberikan testimoni dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh Ketua KNRP Pusat, Muqodam.

Selanjutnya pria yang sebelumnya divonis 140 tahun penjara oleh Israel ini menyampaikan, perjuangan untuk mendapatkan kedaulatan masih menjadi menu keseharian rakyat Palestina.

“Kemerdekaan Palestina akan kami perjuangkan terus tanpa lelah, agar kaum muslimin di sini nantinya bisa ikut sholat di masjid Al Aqsa bersama kami,” ucapnya disambut riuh takbir pengunjung yang hadir.

Sebagai ungkapan terimakasih, dirinya memberikan kafiyeh kepada Walikota Semarang, Soemarmo. Kafiyeh adalah sorban yang sering dikenakan warga Palestina.